Cara Mengatasi Tantangan Persaingan Harga Di Toko Online Marketplace

Cara jualan online di marketplace

Sudah bukan rahasia lagi jika menjual barang dagangan melalui toko online sangatlah menjanjikan. Maka dari itu banyak orang berlomba-lomba untuk membuat toko online guna memasarkan produk yang mereka jual. Banyak sekali bentuk dan jenis toko online yang bisa digunakan untuk menjual barang dagangan. Antara lain website toko online, memanfaatkan media sosial, atau bahkan ikut menjadi seller atau penjual dari sebuah marketplace.

Nah yang saya sebutkan terakhir memang saat ini sangat menunjang sekali dalam memasarkan produk atau dagangan. Dalam sebuah marketplace disitu akan banyak sekali para pedagang yang menjual produk mereka disitu, baik dalam berbeda produk ataupun dengan produk yanh sama. Tapi yang menjadikan sebuah marketplace tempat yang sangat bagus untuk berdagang adalah banyak juga para pembeli yang ada disitu.

Banyak pedagang tentu banyak pembeli, dari hal inilah akhirnya timbul persaingan, dengan banyaknya pedagang yang menjual produk yang sama dari yang kita jual, tentu akan menimbulkan persaingan. Tentu persaingan yang paling terlihat adalah persaingan harga. Lalu bagaimana kita mensiasati persaingan harga jika kita terjun untuk menjadi seller di marketplace ini?? Jawabannya sangat mudah sekali, namun sangat sulit untuk dijalankan.

Kami akan menjawab sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan kami, dan perlua juga anda ketahui bahwa kami adalah salah satu penjual di marketplace yang bisa bertahan untuk mendapatkan order yang lumayan setiap harinya.

Namun terlebih dahulu kami akan bahas secara singkat, marketplace mana sajakah yang mempunyai persaingan harga yang sangat ketat. Antara lain, Shopee, Bukalapak dan Tokopedia. Tapi ketiganya memang terkenal akan rajanya marketplace Indonesia, dan di ketiga tempat itulah kami berdagang.

Apakah harga sangat menentukkan seberapa lariskah produk kita?
Maka jawaban kami adalah IYA, tapi tidak 50%, namun 50% memang menentukkan apakah produk kita akan laku, sisanya 10% adalah pelayanan yang kita berikan kepada konsumen.
Walau bagaimanapun murahnya produk kita, namun pelayanan kita tidak bagus dalam melayani konsumen, maka lambat laun produk kita tidak akan laku.
Tapi juga sebaliknya, walau bagaimanapun bagusnya kita melayani konsumen, tapi kalau produk yang kita jual terlalu mahal dibandingkan yang lain, maka produk kita juga akan sulit laku.

Lalu bagaimana kita mensiasatinya? Hal tersebut sangat mudah, namun sulit jika dipraktekkan.
Terlebih dahulu kita akan bahas masalah pelayanan. Pelayanan ke konsumen harus cepat dan ramah. Misal ada konsumen yang niat membeli dan bertanya tentang produk yang kita jual, semisal stok atau varian jenis dan warna, maka kita harus bisa merespon dengan cepat. Karena ingat!! yang jual produk sejenis bukan hanya anda saja, namun banyak penjual lainnya. Jika anda lama merespon calon pembeli dan pesaing anda cepat dalam melayani dan merespon konsumen, maka otomatis konsumen akan lari ke pesaing anda.

Lalu bagaimana masalah harga? Kalau hal ini memang mau tidak mau anda diharuskan untuk menjual barang yang lebih murah dari yang lain, kalau tidak lebih murah minimal harga jual produk bisa sama dengan yang lain, atau jika tidak bisa, maka produk anda jangan terlampau mahal dibandingkan kompetitor.

Tapi bagaimana jika harga jual produk kita hampir semua lebih mahal dan terpaut jauh dari toko yang lain? Maka itu berarti anda harus mencari supplier yang lain. Jadi intinya anda harus berhati-hati jika akan kulak atau membeli barang dari supplier. Bagaimana caranya? Caranya sangat mudah sekali, yaitu anda diharuskan pandai mencari suoplier yang menjual harga paling murah, dan untuk patokan harga, bila akan membeli harga, coba buka aplikasi marketplace dan bandingkan harganya dengan barang yang rencana akan anda beli. Jika harga cocok, maka segera ambil barang itu, tapi jika harganya lebih mahal dibanding penjual saingan anda, maka lebih baik cari yang lain saja.

Intinya berjualan secara online dengan bergabung di marketplace memang sangat menjanjikan, karena ada banyak pembeli disana, namun tantangan dan kesulitannya juga banyak sekali.
Dan satu hal yang perlu anda ingat, jika anda pemain baru dengan modal minimal dan pengalaman berdagang juga minimal, maka pertimbangkan lagi jika akan menjual produk yang punya pangsa pasar besar semisal produk baju atau busana. Karena rata-rata penjual produk tersebut di marketplace, memang kebanyakan adalah pemain besar. Tapi peluang selalu ada untuk yang benar-benar serius menjalani usaha.