Menjual kemampuan menulis dengan menjadi seorang penulis konten

penulis konten artikel

Pada saat sekarang ini banyak sekali orang yang terpacu untuk membuat blog atau website, entah itu blog pribadi, portal berita, blog kesehatan dan masih banyak topic dan tema blog atau website lainnya.

kenapa banyak orang yang tertarik untuk membuat blog atau website? tentu saja ini berhubungan dengan penghasilan atau lebih tepatnya blog ini bias menghasilkan uang yang tidak sedikit dan bahkan dengan blog ataupun website itu bias kita jadikan lahan penghasilan yang utama.

Lalu peran seorang content writer atau penulis konten seperti apa dalam mendatangkan penghasilan? yang kami bahas ini ada profesi sebagai penulis konten dan bukan sebagai pemilik blog atau website.

Namun ada yang perlu diingat terlebih dahulu yaitu satu syarat yang mewajibkan untuk menjalani profesi ini, adalah anda diwajibkan untuk bisa menulis artikel, dengan berbagai macam topic.

Sebenarnya menulis artikel sih mudah saja, namun yang sulit adalah menulis konten atau artikel yang mempunyai nilai jual.

Artikel punya nilai jual? apa maksudnya? artikel punya nilai jual sebenarnya tidak terlalu ribet membuatnya, seperti yang saya ketahui artikel yang punya nilai jual adalah artikel yang padat berisi, tidak terlalu pendek dan juga tidak terlalu panjang dan bertele-tele, serta punya kosa kata yang enak dibaca dan disusun rapi dari atas sampai bawah dengan kronologi teratur.

Sebagai seorang konten writer atau penulis konten artikel tentu disini peran anda adalah menyediakan jasa penulisan artikel, sebisa mungkin artikel dari berbagai niche atau topic lebih baik lagi. Tarif per artikel yang diminta oleh seorang penulis konten saat ini berkisar Rp 25.000 per artikelnya dengan banyak kata sekitar 300 kata.

Bayangkan saja jika anda mendapat 3 order dalam sehari, bias mendapatkan 75ribu, perminggu berapa? perbulan juga lumayan besar kan? itu kalau 3 artikel perhari, bagaimana kalau job order anda sudah ratusan artikel perhari.

Tapi bagaimana kita bias menulis artikel ratusan dalam seharinya? kalau menulis seorang diri juga pasti tidak akan sanggup, oleh karena itu anda kalau ingin maju diharuskan untuk punya pekerja. Tidak perlu karyawan tetap, karyawan freelance pun oke, anda bias membayar mereka secara borongan dengan harga dibawah anda jual artikel itu.

Seperti halnya berjualan barang pada umumnya, berjualan artikel pun kita harus selektif pada apa yang sudah kita buat atau hasilkan, quality control terhadap artikel meliputi kesalahan tulis (typo) kesalahan ejaan dan kualitas artikel itu sendiri.