Biasanya penjual nasi kucing ini, menggelar dagangan mereka di saat malam hari, dan biasanya identik dengan tempat lesehannya yang berada di pinggiran jalan bahkan di emperan toko, para penjual nasi kucing ini biasanya juga menjual lauk tambahan seperti tahu goreng, tempe goreng, ayam goreng, sate usus, telor puyuh dan lainnya.
Apakah banyak peminatnya? tentu saja banyak, bahkan dengan harganya yang murah tidak saja dari kalangan bawah yang membelinya, namun tidak sedikit masyarakat kelas ekonomi menengah yang doyan makan nasi kucing ini.
Bila anda berminat berjualan nasi kucing ini, maka yang harus anda perhatikan adalah bukan cuma rasa, namun harga dari dagangan anda, karena seperti banyak orang tahu bahwa nasi kucing identik dengan harga murah.
Dengan harga murah tentu tidak mengabaikan kualitas, itulah letak tantangan dalam berbisnis, namun sebagai pancingan tentu harga murah saja tidak menjamin dagangan laris, jika nasi kucing tidak dibarengi dengan ketersediaan lauk yang beraneka macam tentu kurang sip, jadi selain menjual nasi kucing anda juga menjual lauk yang bermacam-macam agar menarik minat pembeli untuk makan, tentunya lauk tersebut dijual terpisah dari nasi kucing agar tidak rugi.
Postingan
