Prospek Dan Resiko Berjualan Baju Dengan Pembayaran Kredit

Pada saat ini orang lebih menyukai dan memilih membeli barang dengan cara dicicil / kredit, dan itu tidak hanya berlaku untuk barang dengan harga mahal saja, namun sekarang walaupun beli baju saja banyak yang menawarkan penjualan dengan cara dicicil, memang resiko bagi penjual itu sendiri tidaklah kecil.

Tapi menjual baju dengan sistem pembayaran dicicil seperti ini pasti lebih laris dari pada penjual baju dengan sistem pembayaran biasa (cash), mungkin anda berminat berjualan seperti ini, tapi masih ragu apakah bisa berjalan dan apakah nanti uang kita tidak macet ?, kalau 100 % macet, tidak akan mungkin, selama anda menjalankan prinsip hati-hati dalam menerima pembeli.

Mungkin kami dapat bagikan sedikit tips yang akan berguna untuk anda :

Mulailah usaha ini dari lingkup terkecil anda, tawarkan kepada saudara dahulu, lalu melebar ke tetangga sekitar lingkungan anda, namun yang tetap perlu diingat adalah jangan menawarkan ke sembarang tetangga anda.

Pilihlah orang yang selama ini tidak mempunyai masalah terhadap keuangan khusus nya terhadap masalah utang-piutang, dengan cara selektif seperti ini maka akan mengurangi resiko uang cicilan tidak terbayar, namun sekarang pertanyaan adalah, bagaimana kita bisa berkembang kalau hanya tetangga sekitar yang menjadi pembeli ?.

Nah... mudah saja solusinya, manfaatkan bisa saudara atau teman yang anda kenal dengan baik yang bisa anda percaya dan berdomisili atau bertempat tinggal diluar lingkungan anda, ajaklah mereka untuk membantu pengembangan usaha anda ini (sebut saja mereka sebagai agen), tawarkan kepada mereka untuk menjual produk cicilan baju anda kepada orang yang mereka kenal (tentu saja pembeli yang bisa dipercaya).

Dan tugas agen anda ini adalah mengurus penjualan dan pembayaran, dengan cara seperti ini maka anda akan mempunyai jaringan relasi bisnis yang akan terus berkembang, otomatis omzet juga semakin banyak.

Tetapi yang harus anda ekstra perhatikan adalah pembukuan dari usaha ini haruslah detil lengkap dan teliti, karena kalau tidak, maka uang anda tidak akan terkumpul, sehingga praktis anda tidak akan menuai laba tapi malah bangkrut.

Dan ingat walaupun anda sudah sangat berhati-hati dalam memilih calon pembeli, tetap saja akan ada yang macet dalam cicilan nantinya, dan hal seperti ini tidak dapat anda hindari, asalkan kredit yang macet nanti tidak sampai 5 % dari total kredit yang anda kelola, itu masih bisa ditoleransi.