Ya.. kenyataannya memang seperti itu, tapi kenapa sekarang yang membuka usaha sendiri masih sangat kecil dibandingkan dengan orang yang menjadi karyawan?, jawabannya sangat sederhana sekali, hampir sebagian besar kita masih takut untuk membuka usaha sendiri, yang pasti karena membuka usaha sendiri diperlukan bukan hanya modal tapi juga keberanian dan tekad yang kuat baru akan menuai keberhasilan.
Coba saja dibandingkan anda menjadi seorang karyawan, tinggal tunggu bos perintah, lalu kita laksanakan, kita tidak perlu pusing mencari modal, tidak perlu pusing membayar gaji karyawan dan lain sebagainya, kalau perusahaan tempat kita kerja tutup atau bangkrut, tinggal cari kerja di tempat lain saja, beres kan.
Dengan segudang kemudahan menjadi karyawan dan segudang kesulitan menjadi seorang wirausahawan, tentulah kita akan bisa memberi sedikit kesimpulan dan gambaran, dengan menjadi seorang karyawan maka kesuksesan bergantung kepada tempat perusahaan anda bekerja, tapi kalau seorang pengusaha, kesuksesan ada ditangan kita sendiri.
Kalau kita menjadi seorang pengusaha kita bisa menjadi sukses atau kaya raya hingga tak terkira dan terkadang melebihi bayangan kita sendiri, dan tak jarang kalau usaha kita bagus dan nasib kita sedang mujur, maka kita akan sukses dan kaya raya hanya dalam waktu yang singkat.
Kalau menjadi karyawan apa tidak bisa kaya?, tentu saja bisa, kalau kita kerja di perusahaan yang bonafid dan jabatan kita bagus, maka kita akan digaji dengan nominal yang lumayan besar, tapi tetap saja kita harus meniti karir di perusahaan tersebut dalam waktu yang bisa dibilang tidak sebentar, bahkan kadang dalam beberapa puluh tahun baru bisa mendapatkan jabatan yang tinggi dan gaji yang tinggi pula, kecuali kalau perusahaan tersebut punya orang tua kita atau saudara kita, itu beda lagi ceritanya.
Nah.. hanya kita sendiri yang bisa memutuskannya, kedua pilihan sama-sama baik, tinggal bagaimana kita menjalankan dan menentukkan jalan terbaik untuk hidup kita dan keluarga nantinya.
Postingan
